Pendahuluan
Repositori institusi yang lebih dikenal dengan sebutan institutional repository (IR) adalah arsip digital untuk mengumpulkan, memelihara, dan mendiseminasikan pengetahuan karya institusi. IR pada umumnya adalah menganut prinsip open access (OA). Implementasi IR berkembang sangat pesat. Institusi yang memiliki kegiatan repositori dan mendaftarkannya pada Registry of Open Access Repositories terdapat sebanyak 4.366 termasuk 98 di antaranya dari Indonesia (ROAR, 2016), dan yang terdaftar di Directory of Open Access Repositories sebanyak 3.280 termasuk 57 dari Indonesia (Open DOAR, 2016).
Suatu IR biasanya berisikan berbagai bahan yang merefleksikan kekayaan intelektual (intellectual property) suatu institusi. Bahan tersebut dapat berupa artikel jurnal yang dipublikasikan, artikel (pre-prints) yang diterima untuk publikasi (post prints), makalah konferensi, makalah kerja (working papers), disertasi doktor, tesis magister, skripsi sarjana, rangkaian data (datasets) yang dihasilkan suatu proyek penelitian, dan sebagainya. Adakalanya suatu IR hanya fokus pada satu jenis bahan saja seperti makalah bertinjauan sejawat (peer-reviewed papers). Selain itu, repositori ada yang berbasis institusi yang melayani multi komunitas atau berbasis disiplin ilmu yang melayani satu komunitas saja seperti ArXiv untuk bidang fisika. Continue reading